Langsung ke konten utama

PERTEMUAN 10 Supervise Learning (Prediksi) dan algoritma yang ada di dalamnya

    Supervised learning adalah salah satu tipe dari machine learning di mana model dilatih menggunakan data yang sudah diberi label. Tujuan dari supervised learning adalah untuk memprediksi output berdasarkan input yang diberikan. Berikut adalah daftar 30 algoritma yang biasa digunakan dalam supervised learning:

1. Regresi Linear (Linear Regression)

2. Regresi Logistik (Logistic Regression)

3. Support Vector Machines (SVM)

4. K-Nearest Neighbors (KNN)

5. Decision Trees

6. Random Forests

7. AdaBoost

8. Gradient Boosting Machines (GBM)

9. XGBoost

10. LightGBM

11. CatBoost

12. Naive Bayes

13. Ridge Regression

14. Lasso Regression

15. Elastic Net Regression

16. Multi-Layer Perceptrons (MLP)

17. Convolutional Neural Networks (CNN)

18. Recurrent Neural Networks (RNN)

19. Long Short-Term Memory (LSTM)

20. Gated Recurrent Units (GRU)

21. Bayesian Networks

22. Linear Discriminant Analysis (LDA)

23. Quadratic Discriminant Analysis (QDA)

24. Polynomial Regression

25. Stepwise Regression

26. Partial Least Squares Regression (PLS)

27. Elastic Net

28. K-Means (walaupun sering digunakan untuk unsupervised learning, bisa digunakan dalam supervised learning dalam beberapa kasus)

29. Deep Belief Networks (DBN)

30. Restricted Boltzmann Machines (RBM)

Setiap algoritma memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dan lebih cocok untuk tipe data atau masalah tertentu. Pemilihan algoritma yang tepat bergantung pada sifat data dan tujuan analisis.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN 2 : Data visualization

          Data visualization     adalah proses mengubah informasi dan data menjadi format visual seperti grafik, peta, dan diagram, untuk memudahkan pemahaman, analisis, dan pengambilan keputusan. Tujuannya adalah untuk menyajikan data kompleks secara intuitif, memungkinkan penonton untuk melihat tren, pola, dan korelasi yang mungkin tidak langsung terlihat dalam format data mentah. Dengan menggunakan elemen visual seperti warna, ukuran, dan bentuk, data visualization membantu dalam menyampaikan cerita di balik data, menjadikannya alat yang sangat berharga dalam berbagai bidang seperti bisnis, sains, pendidikan, dan teknologi.      Visualisasi data berperan penting dalam era informasi saat ini, sebagai alat untuk menginterpretasi dan memahami volume data besar dan kompleks dengan cepat dan efektif. Dalam dunia pengolahan data besar dan kompleks, kemampuan untuk menyajikan data tersebut dalam format yang mudah dicerna merupakan sebuah kebutuhan. Dengan visualisasi data, perusahaan dapat